Postingan Populer

Minggu, 02 Desember 2018

asas pendidikan



 ASAS PENDIDIKAN


     Dalam sebuah pendidikan,diperlukan sesuatu yang dinamakan asas. Asas pendidikan berarti tumpuan atau dasar berpikir yang digunakan dalam tahap perencanaan atau pelaksanaan.
Di negara Indonesia, terdapat beberapa asas yang menjadi dasar dalam merancang dan melaksanakan pendidikan tersebut.
Asas pendidikan di Indonesia antara lain: 
     1. Tut Wuri Handayani 
        Asa Tut Wuri Handayani berarti mengikuti perkembangan anak berdasarkan cinta kasih dan tanpa pamrih. 
       Asas ini berawal dari Ki Hajar Dewantara dan mendapat dukungan baik dari Drs. RMP Sosrokartono dengan menambahkan dua semboyan untuk melengkapinya sehingga menjadi:  
Ing Ngarsa Sung Tuladha yang berarti Di depan memberi contoh.

Ing Madya Mangun Karsa yang berarti di tengah memberi semangat.

Tut Wuri Handayani yang berarti di belakang memberi dorongan.
     Ketiga semboyan tersebut kemudian dijadikan satu dan membentuk satu asas yang lengkap.
Perwujudan dari asa ini antara lain:
  a. Peserta didik mendapatkan kebebasan dalam memilih pendidikan dan ketrampilan yang diminati di semua jelur, jenis dan jenjang pendidikan yang disediakan sesuai potensi,bakat, dan kemampuan yang dimiliki.
  b. Peserta didik mendapatkan kebebasan memilih pendidikan kejuruan yang diminati agar mempersiapkan diri memasuki lapangan pekerjaan dan bidang yang diinginkan.
  c. Peserta didik yang meiliki kecerdasan luar biasa mendapat kesempatan untuk memasuki program pendidikan dan ketrampilan yang diminati sesuai dengan gaya dan irama belajarnya.
  d. Peserta didik yang memiliki keistimewaaan atau kekurangan dalam fisik dan mental memperoleh kesempatan untuk memilih pendidikan dan ketrampilan yang sesuai dengan keadaannya.
  e. Peserta didik daerah terpencil mendapat kesempatan memperoleh pendidikan keterampilan yang sesuai dengan kondisi daerahnya,.
  f. Peserta didik dari keluarga tidak mampu mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan sesuai dengan minat dan kemampuannya dengan bantuan dan dari pemerintah masyarakat.

     2. Asas pendidikan sepanjang hayat
        Pendidikan sepanjang hayat berarti:
        a. Ilmu tidak terbatas (luas)
        b. Mengarah kepada pembentukan, pembaharuan, peningkatan dan penyempurnaan secara sistematis pengetahuan,ketrampilan dan sikap yang dapat meningkatkan kondisi hidupnya.
        c. Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri
        d. Menuntut ilmu sampai akhir hayat.
        e. Bertujuan mengembangkan penyadaran diri (self fulfilment) setiap individu.
        f. Mengakui kontribusi segala sesuatu yang mendukung baik formal maupun informal.
Kurikulum dapat dirancang dan diimplementasikan memperhatikan 2 dimensi:
   1. Dimensi vertikal
Dimensi vertikal dari kurikulum sekolah meliputi keterkaitan dan kesinambungan antar tingkatan persekolahan dan keterkaitan dengan kehidupan peserta didik di masa depan.
   2. Dimensi horizontal
Dimensi horizontal dari kurikulum sekolah yaitu keterkaitan antara pengalaman belajar di sekolah dengan pengalaman di luar sekolah


     3. Asas kemandirian dalam Belajar
     Sedini mungkin kemandirian dalam belajar menghindari campur tangan guru, namun guru selalu siap untuk ulur tangan bila diperlukan.
     Perwujudan asas kemandirian dalam belajar adalah menempatkan guru dalam peran utama sebagai komunikator, fasilitator, motivator,dsb.
Pendidik diharapkan dapat menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar sedemikian rupa sehingga memudahkan peserta didik berinteraksi dengan sumber belajar tersebut.
   1. Cara belajar siswa aktif (CBSA)
   2. Belajar dari modul, paket belajar
   3. Belajar intensif
Learning to know, learning to do, learning to life together, learning to be. 



Itulah beberapa asas pendidikan di negara Indonesia. Semoga bermanfaat bagi pembaca.