PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
A. Makna Istilah
Istilah
Sistem berasal dari bahasa Yunani “ Systema“ yang artinya himpunan dari bagian-bagian atau komponen-komponen
yang saling berhubungan secara teratur
dan merupakan suatu kesatuan.
sedangkan Pendekatan
sistem berarti cara berpikir dan bekerja dengan menggunakan konsep-konsep teori
sistem.
B. Karakteristik Teori sistemSistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai elemen atau bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis untuk mencapai hasil yang diharapkan (Mudyahardjo,1993)
Teori sistem memiliki karakteristik diantaranya:
a. Keseluruhan bersifat primer, bagian-bagian bersifat
sekunder.
b. Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara
bagian-bagian
c. Bagian-bagian membentuk keseluruhan
d. Bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam
kesatuannya untuk mencapai tujuan dari keseluruhan.
C. Karakteristik
sistem
a. Memiliki tujuan
b. Memiliki batas yang memisahkannya dari lingkungannya
c. Memiliki sifat wholism
(memiliki unsur/bagian/komponen yang saling berhubungan/ketergantungan
sebagai suatu keseluruhan.)
d. Ada proses transformasi, yaitu mengubah masukan jadi
keluaran.
e. Memiliki sub sistem- sub sistem dan berhubungan dengan supra sistem.
D. Tipe-tipe
sistem:
Sistem memiliki tipe-tipe yang dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Ditinjau berdasarkan asalnya :
-Sistem alami
-Sistem buatan manusia
b. Ditinjau
berdasarkan hubungannya dengan lingkungan:
-Sistem
terbuka
-Sistem
tertutup
E. Sistem
pendidikan
Usaha pendidikan
merupakan proses yang kompleks, meliputi berbagai komponen yang
saling berhubungan;
Bila usaha pendidikan
hendak dilaksanakan secara baik, maka berbagai komponen dan saling hubungannya
perlu dikenali, dikaji dan dikembangkan sehingga mekanisme kerja antara
komponen itu secara menyeluruh, yaitu kegiatan pendidikan, akan dapat
membuahkan hasil yg optimal.
F. Unsur-unsur sistem
pendidikan
Proses pendidikan, khususnya
pendidikan formal, pasti melibatkan peserta didik, pendidik,
kurikulum, program pendidikan
& pembelajaran, fasilitas-fasilitas belajar, dan tidak ketinggalan pengaruh
dari lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan fisik.
G. Tujuan sistem pendidikan nasional
a. Meningkatkan pembinaan SDM
menjadi inndividu mandiri
b. Meningkatkan taraf hidup
c. Meningkatkan peran individu
sebagai pribadi,pegawai/karyawan, warga masyarakat,warga negara, dan makhluk
Tuhan.
H. Diagram sederhana Sistem Pendidikan
instrumental output
↓
raw input → proses →output
↑
environmental input
I. Unsur-unsur
sistem pendidikan
- Raw input : individu
dg karakteristik tertentu yang akan mengalami proses pendidikan.
- Instrumental
input :
segala sesuatu yang sengaja diadakan atau dirancang untuk keperluan pendidikan
(kurikulum, program, pendidik, dst.).
- Environmental
input :
berupa lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial;
- Output : peserta didik
yang telah mengikuti proses pendidikan dalam waktu tertentu dan telah mengalami
perubahan tingkah laku dengan kualifikasi tertentu
(tujuan pendidikan).
J. Pendekatan sistem
dalam pendidikan
Dalam pendekatan sistem pendidikan ada dua cara, yakni:
a. Pendekatan
Monodisipliner
- Fragmental
- Partial
b. Pendekatan
multidisipliner
- Holistic
- Systemic
Pendekatan sistem
dalam pendidikan
a. Masukan :
- Tujuan -Fasilitas
- Mahasiswa - Teknologi
- Manajemen struktur
dan jadwal waktu - Kendali mutu
- Materi - Penelitian
- Tenaga mengajar dan
pelaksana - Biaya pendidikan
- Alat bantu belajar
b. Proses:
Interaksi fungsional
antar sub sistem pendidikan (di sekolah/kampus & luar sekolah/kampus)
c. Keluaran:
Lulusan yang sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional (individu mandiri):
- Mempunyai rasa
percaya diri
- Mempunyai budaya
belajar di masyarakat.
- Berperilaku kreatif
- Inovatif
- Berkeinginan untuk
maju
K. Sistem pendidikan
nasional
a. Masukan : masyarakat
indonesia
b. Proses pendidikan
c. Hasil pendidikan :
manusia Indonesia yang taqwa,cerdas,terampil
Supra sistem:
pembangunan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasil dan
UUD 1945
L. Sistem pendidikan
tinggi
a. Masukan :
- Calon mahasiswa
- Dosen
- Fasilitas dan sarana
- Lingkungan
b. Proses pendidikan
c. Hasil pendidikan
tinggi :
- Lulusan PT yang
profesional dalam berbagai bidang ilmu.
M. Analisis sistem
pendidikan Indonesia dan hubungannya dengan supra sistem
Supra sistem dari sistem
pendidikan nasional Indonesia adalah keseluruhan kehidupan
masyarakat dalam bernegara dan
berbangsa, yg men cakup masyarakat nasional domestik
sebagai lingkungan proksimal,
dan masyarakat internasional sebagai lingkungan distal.
NASIONAL INDONESIA
TRANSFORMASI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA
ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA
5 ELEMEN KUNCI DALAM PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Demikian materi Pendidikan sebagai sistem kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
pict by:
https://slideplayer.info/slide/3646623/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar